Perjalanan dari bumi ke langit
Membawa jari menembus batas sadar dua manusia
Sentuhan abadi hanya mereka yang mengerti
Nada dansa berirama menemani satu dan dua
Dan tak ada yang menghentikan mereka
Malaikat kembar tersenyum membatin
Tali temali takdir bekerja tak berpeluh
“Menari kita di ujung matahari pagi siang malam”, katanya
Lalu tak ada yang menghentikan mereka
Telaga tak berujung bernama bahagia
Awan warna warni menjadi pengiring
Dalam perjalanan cinta dari bumi sampai ke langit
Kali ini pun, tak ada yang menghentikan mereka
Tak ada yang mau, tak ada yang bisa
SCL
nb : disuruh bikin puisi sama kak Jamima :p
gambar diambil dari : http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2011/03/18/ffk-selembar-daun-kering-untuk-pengirim-bom/
jarak dari bumi ke langit begitu jauh..tapi tak begitu jauh bagi mereka yang selalu bersyukur atas perjalanan hidupnya. cinta dan benci yg selalu berirama mejadi perisai kehidupan..wahai pelangi hiasilah bumi dengan warnamu…wahai bumi ceriakanlah langit dengan senyuman mu… hehehehee ^^
You need to be a part of a contest for one of the best blogs on the web.
I most certainly will highly recommend this site!